Devi juga setuju & serentak bertolak, di sana Devi menonton pohon pisang, ada yg baru di tanam ada yg telah matang ada yg belum matang & yang lain. Kata Mita ayah Mita bakal mengajakku & sohib temanku berkemah di kebun pisang ayahnya Mita, Devi juga setuju tetapi Devi terus meminta ijin pada orang tuaku & orang tuaku memungkinkan nya.

Malamnya Devi disamper sama Gita & Shinta mereka telah mengambil barang barang mereka, Devi segera mendatangi mereka & berangkat menuju kebun pisang ayahnya Mita. Disana telah ada Mita & beliau telah menyiapkan tenda buat Devi, Mita, Ayahnya Mita, Gita & Shinta. pada pukul sepuluh tengah malam kami seluruh tidur, Devi tidur di tengah sedangkan ayah Mita di depan sendiri tetapi diwaktu tidur Devi merasakan kesukaran makhluk halus.
Devi serta-merta terbangun & membangunkan rekan temanku, pun ayah Mita jelasnya mereka pula merasakan elemen yg sama namun anehnya cuma ayahnya Mita saja yg tak merasakannya. Hasilnya sebab Devi & sahabat temanku tak sanggup tidur, ayah Mita mengajakku & menggandeng sahabat temanku menyalakan api unggun & selanjutnya tidur, namun tiba tiba Gita membangunkanku menurutnya beliau mau sekali buang air mungil.
Devi terpaksa menemaninya ke luar tenda & diwaktu hingga di lokasi, Gita buang air mungil. Devi menonton sesosok perempuan menggunakan baju putih berlumuran darah & mukanya hancur penuh darah, seketika itu Devi cepat pingsan. Kala sadar kata ayahku, Devi pingsan sewaktu dua hri. Devi serta-merta menceritakan semuanya terhadap ayah & bundaku kata ayah Mita lalu ada perempuan yg wafat di kebun pisang ayahnya Mita bersama kiat membelek dadanya. Hasilnya Devi serta tidak ingin lagi ke luar tengah malam ke kebun pisang milik ayahnya Mita.
EmoticonEmoticon